MenKo Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto: Korea Selatan akan Tingkatkan Investasi sebesar $1,7 Miliar
Perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan berencana menambah investasi mereka di Indonesia sebesar $1,7 miliar, ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, pada Senin. Pernyataan ini disampaikan setelah dirinya menghadiri pertemuan antara asosiasi bisnis Korea Selatan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, seperti yang dilaporkan oleh Reuters
Airlangga menjelaskan bahwa tambahan investasi ini setara dengan lebih dari 10% dari total $15,4 miliar yang sebelumnya telah dikucurkan oleh perusahaan Korea Selatan ke Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Pada hari Senin, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa dalam kunjungan delegasi Korea Selatan ke Indonesia, hadir 19 pengusaha dari negara tersebut, di mana 18 di antaranya telah menanamkan investasi di Tanah Air. Hal ini disampaikannya kepada media di Istana Kepresidenan, Senin.
Dalam kunjungan delegasi Federasi Industri Korea Selatan (FKI) ke Jakarta, sejumlah perusahaan Korea Selatan menyampaikan rencana untuk memperluas investasi di Indonesia. Lotte Chemicals mengajak Indonesia berpartisipasi dalam proyek pembangunan pabrik petrokimia baru, yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, menginstruksikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk mengkaji dan menindaklanjuti.
Selain itu, KB Financial, Hyundai Motor Group, POSCO Holdings, KCC Glass Corporation, EcoPro, dan LX International juga melaporkan perkembangan positif dan rencana ekspansi investasi di berbagai sektor, mulai dari keuangan, otomotif, baja, hingga pertambangan. Delegasi Korea Selatan mengapresiasi keterbukaan pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama ekonomi bilateral.